Nama Baba Vanga, seorang peramal asal Bulgaria, kembali mencuat dengan klaim prediksinya tentang kiamat yang diperkirakan terjadi pada tahun 2025. Baba Vanga, yang meninggal pada tahun 1996, dikenal dengan ramalan-ramalannya yang kontroversial. Meski banyak prediksinya yang diragukan kebenarannya, beberapa tetap menjadi bahan diskusi publik hingga saat ini.
Siapa Baba Vanga?
Baba Vanga adalah seorang wanita buta asal Bulgaria yang mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk melihat masa depan. Ia dikenal di seluruh dunia karena ramalannya yang sering dikaitkan dengan peristiwa besar, seperti serangan 11 September 2001, tsunami 2004, dan bahkan kebangkitan ISIS. Meskipun tidak ada bukti ilmiah tentang kebenaran ramalannya, banyak orang terus mengaitkan prediksinya dengan peristiwa global.
Prediksi Kiamat 2025
Dalam salah satu ramalannya yang dianggap merujuk pada tahun 2025, Baba Vanga dikabarkan menyebut tentang:
Namun, tidak ada bukti langsung bahwa Baba Vanga secara spesifik menyebut tahun 2025 atau memberikan rincian ramalan tersebut. Banyak dari klaim ini berasal dari interpretasi yang meragukan dan tidak dapat diverifikasi.
Tanggapan Ilmiah dan Skeptis
-
Mengapa Prediksi Ini Tetap Populer?
Prediksi kiamat sering kali menarik perhatian publik karena:
-
Kesimpulan
Prediksi Baba Vanga tentang kiamat pada tahun 2025 lebih banyak merupakan spekulasi daripada fakta. Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah atau pernyataan yang dapat diverifikasi dari ramalannya yang secara langsung merujuk pada peristiwa tersebut.
Alih-alih terlalu fokus pada ramalan kiamat, tantangan global seperti perubahan iklim, konflik geopolitik, dan kemajuan teknologi harus menjadi perhatian utama umat manusia. Dengan usaha kolektif, kita dapat menghadapi tantangan ini tanpa terjebak dalam ketakutan akan prediksi yang belum tentu benar.