Sambangi PM Inggris Keir Starmer, Prabowo Bahas Pertahanan hingga Krisis Gaza
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke London dan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, pada November 2024. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama pertahanan bilateral, teknologi militer, hingga situasi kemanusiaan yang semakin memanas di Gaza.
Fokus Utama Pertemuan
-
Kerja Sama Pertahanan
Salah satu agenda utama adalah memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Inggris. Diskusi mencakup pengembangan teknologi militer, pelatihan personel, dan pembelian peralatan militer canggih.
-
Krisis Gaza
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyoroti situasi di Gaza yang sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina.
-
Isu Global dan Stabilitas Regional
Selain membahas pertahanan dan Gaza, kedua pemimpin juga mendiskusikan isu-isu global lainnya, seperti:
-
Pernyataan Bersama
- Memperkuat kemitraan strategis di bidang pertahanan.
- Mendorong solusi damai atas konflik Gaza melalui dialog internasional.
- Menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
Setelah pertemuan, Prabowo dan Starmer mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan komitmen kedua negara untuk:
-
Dampak Kunjungan
Kunjungan ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pemain penting di arena diplomasi internasional. Di sisi lain, Inggris juga menunjukkan keseriusannya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, yang memiliki peran kunci di ASEAN.
Reaksi Internasional
- Negara-negara Arab menyambut baik langkah Indonesia untuk mengangkat isu Gaza dalam pertemuan internasional.
- Mitra Barat, seperti Amerika Serikat, melihat pertemuan ini sebagai peluang untuk meningkatkan stabilitas di kawasan yang menjadi perhatian global.
Kunjungan ini mendapat perhatian dari banyak pihak.
-
Kesimpulan
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Keir Starmer mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Inggris. Dengan membahas isu pertahanan dan krisis Gaza, pertemuan ini menunjukkan upaya Indonesia untuk memperluas pengaruhnya dalam diplomasi global, sambil tetap fokus pada isu-isu yang relevan dengan kepentingan nasional dan kemanusiaan.