Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan keprihatinan mendalam atas konflik yang terus berlanjut di Jalur Gaza. Melalui pernyataan resmi, PBNU menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk segera menghentikan kekerasan demi mencegah meluasnya dampak konflik ke wilayah yang lebih luas.
Keprihatinan PBNU terhadap Situasi Gaza
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa konflik di Gaza telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi rakyat Palestina. Serangan udara, blokade, dan kekerasan lainnya yang terus terjadi dinilai merusak hak asasi manusia dan mengancam perdamaian kawasan.
“Kami mengimbau semua pihak untuk segera menghentikan serangan dan memulai langkah-langkah nyata menuju perdamaian. Jika tidak, dampaknya akan meluas, bukan hanya di Gaza, tetapi juga ke wilayah lain di Timur Tengah,” ujar Staquf.
Seruan untuk Persatuan Umat Islam
PBNU juga meminta umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu dan menunjukkan solidaritas bagi rakyat Palestina. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini menekankan pentingnya pendekatan damai yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Kita harus bersatu dalam mendukung upaya perdamaian, bukan memperparah konflik. Semua bentuk dukungan harus dilakukan secara damai dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” tambahnya.
Dorongan kepada Dunia Internasional
Selain itu, PBNU mendorong komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mengambil langkah tegas dalam mengakhiri konflik ini. Menurut PBNU, resolusi yang adil hanya dapat dicapai melalui dialog yang melibatkan semua pihak, termasuk Palestina dan Israel, dengan mengedepankan hak-hak rakyat Palestina yang telah lama terabaikan.
“PBNU meminta kepada negara-negara besar untuk tidak hanya berpangku tangan. Konflik ini bukan hanya masalah regional, tetapi juga persoalan kemanusiaan global yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.
Harapan untuk Perdamaian
PBNU percaya bahwa perdamaian di Gaza hanya dapat terwujud jika semua pihak bersedia mengutamakan dialog dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Organisasi ini berharap agar konflik segera berakhir sehingga rakyat Palestina dapat hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Dengan dukungan umat Islam, pemerintah, dan dunia internasional, PBNU optimis bahwa upaya kolektif dapat mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan mencegah eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.